Rasanya mantap, sekaligus juga produktivitas tinggi. Ini untuk memenuhi kebutuhan bawang putih yang selama ini dipenuhi impor. Sebagai bagian swasembada bawang putih agar mengurangi ketergantungan pada impo
Karanganyar (MASGUN) –
Bank Indonesia (BI) tengah mengupayakan swasembada komoditas bawang putih melalui budi daya varietas unggul untuk mengurangi ketergantungan pada impor.
“Rasanya mantap, sekaligus juga produktivitas tinggi. Ini untuk memenuhi kebutuhan bawang putih yang selama ini dipenuhi impor. Sebagai bagian swasembada bawang putih agar mengurangi ketergantungan pada impor,” katanya.
Dengan demikian, katanya, upaya tersebut juga diharapkan mampu menjaga inflasi dalam negeri karena jika ketergantungan pada komoditas impor masih tinggi maka pasar dalam negeri akan tergantung pada harga internasional.
Ia mengatakan bawang putih varietas baru tersebut tidak hanya dibudidayakan di Kabupaten Karanganyar tetapi juga di Kabupaten Boyolali, tepatnya di Kecamatan Selo.
Meski demikian, jika di Karanganyar budi dayanya sudah cukup luas, untuk di Boyolali masih dalam tahap demplot yang dilakukan oleh Gapoktan Aryo Ayuning Tani.
“Kalau wilayah Solo yang kami pantau juga di Selo, Boyolali, juga varian Tawangmangu baru, biasanya lumbu hijau atau lumbu kuning. Ternyata cocok cuaca, ketinggian, dan tanah.
Baca juga: Temanggung kembangkan bawang putih lokal
“Karena bawang putih ini menjadi salah satu penyebab inflasi,” katanya.
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © MASGUN 2023