Semen produksi Kaltim mampu penuhi kebutuhan IKN


Kaliorang, Kaltim (MASGUN) – Semen yang diproduksi di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim) diyakini mampu memenuhi kebutuhan pembangunan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, karena mampu memproduksi semen kering baru hingga mencapai 8 juta ton per tahun.

“Semen yang diproduksi oleh PT Kobexindo Cement ini cukup untuk menyuplai kebutuhan pembangunan infrastruktur di wilayah IKN,” ujar Gubernur Kaltim Isran Noor saat peresmian dan produksi tahap pertama perusahaan semen itu di Kutai Timur, Rabu.

Produksi 8 juta ton semen kering baru tersebut merupakan produksi lanjutan, sedangkan untuk produksi tahap pertama yang mulai beroperasi hari ini dengan produksi sebanyak 4 juta ton per tahun.

Semen dengan merek Singa Merah ini merupakan semen pertama yang diproduksi di Provinsi Kaltim, tepatnya berada di Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang, sehingga berdampak pada terbukanya lapangan kerja baru dan akan tumbuh berbagai peluang usaha baru, terutama UMKM setempat.

“Provinsi Kaltim sangat terbuka menerima investasi di bidang apapun, termasuk investasi industri semen yang hari ini dimulai. Saya juga mendorong Hongshi Holding Group, segera berinvestasi untuk industri lain, termasuk industri silikon. Jadi bukan hanya semen, tapi yang lainnya juga kami tunggu,” katanya.

Investasi diperlukan karena dapat mempercepat perputaran ekonomi masyarakat, karena dari adanya investasi industri di bidang apapun, pasti akan terbuka lapangan kerja sehingga masyarakat setempat bisa direkrut, termasuk adanya pertumbuhan ekonomi lokal.

Sementara Wakil Ketua sekaligus Wakil General Manager Hongshi Holding Group Guo Qizheng mengatakan, PT Kobexindo Cement merupakan perusahaan semen skala besar kedua yang diinvestasikan Hongshi di Indonesia, terutama di Kutai Timur dengan total investasi proyek ini sebesar 1 miliar dolar AS, setara dengan Rp15,3 triliun.

“Kapasitas produksi tahunan sebesar 8 juta ton yang akan dilaksanakan dalam dua tahap, tahap pertama adalah lini produksi semen proses kering baru dengan kapasitas produksi tahunan 4 juta ton, dan akan dibangun sekaligus dermaga pelabuhan dengan kapasitas berlabuh maksimum 60 ribu ton,” katanya.

Proyek ini dirancang dengan peralatan canggih, teknologi terkemuka, dan perlindungan lingkungan kelas utama dengan produksi mengadopsi sistem kontrol terdistribusi DCS otomatis sepenuhnya.

Baca juga: Kementerian PUPR pasang bilah Garuda Kantor Presiden IKN September

Baca juga: Kementerian PUPR: Pemeriksaan bangunan di IKN dilakukan di Juli 2024

Baca juga: Mahasiswa Samarinda Demo Tolak Pabrik Semen

 

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © MASGUN 2023

About Wisnu Styo Nugroho

I'm is an experienced business article and journal writer. I has a knack for presenting relevant and valuable business information through her writing. With a background in economics and extensive work experience in the business industry, Michelle has a deep understanding of current trends and practices in the business world.

Check Also

Menhub paparkan kontribusi Indonesia bagi sektor maritim global

Salah satu kontribusinya yaitu meningkatkan perlindungan lingkungan laut, dengan berpartisipasi aktif dalam berbagai inisiatif proyek …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *